

JOMBANGKAB - Untuk mewujudkan kecamatan Sehat Puskesmas Plandaan Mengadakan Workshop Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Pendopo Kecamatan Plandaan pada hari rabu pagi (24-02-2021).Acara ini di hadiri oleh Camat Plandaan , Kapolsek Plandaan , Danramil Plandaan, Tim dari Puskesmas Plandaan serta seluruh Kepala Desa se Kecamatan Plandaan dan Tokoh Masyarakat..
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Program STBM memiliki indikator outcome dan output. Indikatoroutcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikatoroutput STBM adalah sebagai berikut :
- Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (ODF).
- Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
- Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
- Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.
- Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.
Melalui workshop ini diharapkan para sanitarian dapat mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli dalam kesehatan lingkungannya dengan melakukan pemicuan di lapangan.